Megapolitan

Menjual Dan Membeli Emas Masih Jadi Tren

Gayatrend.com – PT Pegadaian (Persero) mencatat terjadinya peningkatan Harga emas. Pada Rabu, (29/7/2020) harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk berada di angka Rp 1.013.000 per gram.

Kenaikan harga emas ini kemudian mendorong banyak masyarakat mencairkan tabungan emasnya di Pegadaian.

Menurut Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo, dibandingkan dengan yang membeli emas, masih lebih banyak yang menjual atau mencairkan tabungan emasnya selama sebulan belakangan ini. Lantaran, dari rata-rata deposit emas Pegadaian 3-4 bulan sebelumnya berada di kisaran 4,8 ton emas, kini naik tipis menjadi 4,9 ton emas.

Namun PT Pegadaian (Persero) juga mencatat terjadinya peningkatan nasabah yang menabung emas belakangan ini.

Meski banyak yang menjual sebagai upaya profit taking, namun masih banyak juga nasabah yang rutin menabung emas di Pegadaian. Bahkan, jumlah nasabah Pegadaian khusus untuk produk tabungan emas, tercatat naik hingga 15%.

Artinya, antara yang menjual dengan yang membeli emas sama-sama terjadi tren peningkatan namun tetap yang lebih tinggi belakangan ini adalah yang jual emas.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo mengatakan, fenomena ini terjadi karena masyarakat menilai emas merupakan investasi yang tepat di tengah kondisi global yang tak menentu ini.

“Jumlah penabung meningkat, jumlah penjualan tabungan emasnya meningkat. Artinya, sekarang ada rumor ada krisis konflik Amerika dan China, kemudian apa yang paling aman dipegang masyarakat? Sebagian adalah portofolio emas, karena ini akan tahan gejolak inflasi,” ujar Harianto dalam konferensi pers virtual, Rabu (29/7/2020).

Kendati begitu, Herianto belum bisa menjabarkan secara rinci berapa peningkatan nasabah yang menabung emas di perseroannya.

Ini trennya naik, tapi belum kita lihat apakah kenaikan ini tembus 1.000 troy ons. Biasanya kalau (harga emas) sudah terlalu tinggi, masyarakat berhenti investasi karena dianggap terlalu mahal,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono menambahkan, saat ini jumlah nasabah tabungan emas di Pegadaian sebanyak 5,8 juta. Angka tersebut naik 1,2 juta jika dibandingkan akhir tahun lalu.

“Dalam hal saldo juga demikian, saat ini saldonya hampir 5 ton atau 4,98 ton,” ucap Teguh.

Teguh mengungkapkan, mayoritas nasabah tabungan emas itu adalah generasi milenial. Sebab, mereka sedang belajar berinvestasi.

“Jadi sebagian besar adalah yang belajar Investasi, makanya saldonya itu kecil, tapi mereka memang kelompok anak yang belajar invetasi dalam bentuk emas,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *