Gayatrend.com Jakarta – Baba Rapi Cafe resmi dibuka dan memilih kawasan Bintaro Untuk outletnya, karena memiliki pasar yang sangat luas dengan mayoritas kalangan milenial mulai dari usia 18 tahun hingga 40 tahun, yang kebanyakan menyukai konsep cafe untuk sekedar ngobrol ataupun berdiskusi bersama teman ataupun sejawat. Hal inilah yang mendasari Cahyani Gita Ambar Sari selaku Franchisee Baba Rafi Cafe Bintaro, untuk mengangkat konsep cafe yang berbeda dari cabang lainnya Kebab Turki Baba Rafi untuk pertama kalinya di Indonesia.
“Jadi kami berusaha mengakomodasi,
Untuk konsep cafe kami sangat baru dan modern yang sangat disesuaikan dengan mayoritas gaya anak muda produktif,” kata ungkap Gita, saat ditemui awak media disela acara soft opening, Minggu (20/09/2020).
“Kami juga melihat tampaknya pada masa pandemi membuka bisnis bukanlah suatu hal yang mudah, karena kalau hanya mengandalkan dine-in saja, mungkin akan menjadi sulit, ” ujar Gita.
“Jika masa pandemi sudah berlalu mungkin di tahun 2021, maka pengunjung bisa dine in dengan nyaman restoran atau cafe ini tetap berjalan. Kami mengupayakan baik offline maupun online menjadi seimbang, ” tutur Gita.
Terkait protokol kesehatan yang diterapkan Baba Rafi Cafe Bintaro, Gita menjelaskan, “Saat ini kita dalam masa new normal sehingga konsep pembukaan restoran ada ketentuan yaitu bahwa pengunjung yang ingin dine in dipastikan dalam kondisi fisik yang sehat artinya tidak keluhan sakit demam, batuk, flu.”
“Oleh sebab itu kami sudah menyiapkan hand sanitizer untuk selalu membersihkan tangan selama ada di cafe dan thermometer suhu sehingga setiap pengunjung yang masuk kedalam area cafe diwajibkan mengukur tempratur terlebih dahulu, dan menerapkan untuk menjaga jarak bagi pengunjung,” ungkap Gita.
“Cafe juga mengupayakan ventilasi yang baik supaya terhindar dari resiko penyebaran virus covid19.” terang Gita.
“Disarankan untuk masa new normal ini bagi pengunjung dine in tidak terlalu lama berada d ruangan maksimal 2 jam di dalam cafe, menghidari hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
“Harapannya bisnis ini berjalan lancar. Walaupun di masa pandemi membuka bisnis terutama kuliner bukan hal yang mudah . setidaknya kita bertahan dan bisa berkembang lebih luas setelah usai masa pandemi,” pungkas Gita.