Fashion

Enam Desainer Muda LaSalle College Jakarta Tampil di Panggung JFW 2021

GayaTrend.com – JFW untuk pertama kalinya terselenggara secara virtual pada 26–29 November 2020 bertajuk “Inspiring Creativism”. JFW 2021 juga didukung Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Di samping mengawasi penerapan protokol kesehatan, keduanya bermaksud memberi dukungan bagi para pelaku industri kreatif, dalam kasus ini sektor fesyen, untuk tetap berkarya di masa krisis kesehatan global.

Di tahun kesembilannya, LaSalle College Jakarta mengangkat tema ‘Elementum’ di panggung Jakarta Fashion Week 2021. Acara ini merupakan sebuah kesempatan bagi LaSalle College Jakarta jurusan Fashion Design untuk mempromosikan brand mereka ke publik.

Sekolah Tinggi Desain Kelas Internasional LaSalle College Jakarta dengan bangga mempersembahkan enam calon desainer muda yang memamerkan karya mereka di panggung Jakarta Fashion Week 2021, yang mana semuanya merupakan proyek akhir dari studi mereka.

Enam desainer itu adalah Chyntia Odelia, Sherly Lovent, Shinta Chandra Lesmana, Tania Segamaocia, Veronica Tanwijaya, dan Vionica Priskila.

Mereka semua masih menjalani semester akhir di sekolah mode tersebut. Mereka membawakan desain hasil karya tangan sendiri bertemakan “Elementum”. Diambil dari bahasa Latin yang berarti basic atau dasar.

“Tema itu kita ambil karena tahun ini menampilkan looks siluet simpel yang lebih aware. Untuk pemilihan desainer ya memang enam orang ini yang paling siap dan sudah punya karya yang pas ditampilkan di JFW,” terang Shinta Djiwatampu selaku Fashion Design Program Director of LaSalle College Jakarta saat virtual press conference LaSalle College presents “Elementum” at JFW 2021, Senin (23/11/2020).

Desainer pertama yaitu Chyntia Odelia meluncurkan koleksi pertamanya di Jakarta Fashion Week 2021 dengan label XDUDIO mengambil tema “Salvation Dollies” hadir bernuansa playful dan chic.

Desainer ke-dua, Sherly Lovent membawakan busana dengan tema “warna”. Baginya, warna membuat rileks dan dipercaya menyesuaikan emosi serta mental.

Desainer ke-tiga, Shinta Chandra Lesmana membawakan busana dengan tema “Macinwa” yang terinspirasi dari budaya Yogyakarta. Shinta mengangkat akulturasi budaya antara China dan Jawa, yang ada di Yogyakarta.

Desainer ke-empat Tania Segamaocia memperkenalkan Tania Mao sebagai identitas dari karyanya mengambil tema “The Myth” atau mitos dari Kalimantan Selatan.

Desainer ke-lima, Veronica Tanwijaya mengambil tema “Mulia Vero” yang berarti wanita inspirasi dari gaya retro di era tahun 50-an.

“Mulia vero itu artinya kewanita-wanitaan yang ditujukkan untuk wanita pekerja. Aku terinspirasi dari era 50-an. Dulu ada stigma wanita pekerja juga harus berpakaian maskulin. Jadi aku mau mengangkat lagi tema itu dengan sentuhan baru,” ungkap Veronica.

Sementara Desainer ke-enam Vionica Priskila akan membawakan tema “reapparraitre” di Jakarta Fashion Week 2021. Tema ini membawa sejarah busanan Bantenan dari Sulawesi Utara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *