GAYATREND.com – Metabolic syndrome atau Sindrom Metabolik adalah gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan, meliputi peningkatan tekanan darah tinggi, penumpukan lemak di perut, serta kenaikan kadar gula darah, kolesterol, dan trigliserida.
Kondisi sindrom metabolik menimbulkan kekacauan metabolisme termasuk sistem imunitas /kekebalan tubuh, berkaitan dengan resiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, aterosklerotik, resistensi insulin, Diabetes Militus, serta komplikasi neurovaskuler.
Ukuran kondisi kesehatan metabolik yg baik :
1. Lingkar pinggang Pria < 90 cm, Wanita < 80 cm
2. Tekanan darah 110/70 sd 130/80 mmHg
3. HBA1C < 5,3 mg/dl
4. HD - Pria > 40 mg/dl, Wanita > 50 mg/dl
5. Gdp < 100 mg/dl. 6. Trigliserid < 150 mg/dl. Ada 5 hal mendasar yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisi metabolik yang tidak seimbang adalah dengan : 1. Puasa intermitten /IF intermitten fasting. Tujuan IF adalah memberi waktu istirahat pada tubuh dan membantu memperbaiki sel-sel yg rusak (autofagi) Mengatur kebiasaan makan pada jam tertentu (jendela makan). Bisa ditempuh selama 16 jam, 18 jam atau 23 jam. Untuk 16 jam. Jendela makan dimulai jam 12.00 sd 20 00. Puasa mulai jam 20.00 sd jam 12.00. Selama puasa tidak makan dan minum manis. Diperbolehkan minum air mineral.kaldu, teh hijau, kopi hitam tanpa gula tanpa ampas. 2. Konsumsi rendah karbohidrat seperti nasi, tepung-tepungan, mie, bihun, roti, kue, singkong, ubi, kentang. Utamakan protein hewani dan lemak sepert telur, ikan air tawar atau laut, ayam, daging. Sayur bagian batang, daun, bunga. Buah yang lebih baik pepaya dan alpukat. 3. Tidak stres, berfikir seimbang 4. Aktifitas olah raga teratur setiap hari selama 30 menit. 5. Istirahat tidur 7 sd 8 jam. Lakukan periksaan secara rutin tiap bulan, ukur lingkar pinggang, berat badan, tekanan darah secara mandiri di rumah agar dapat segera dicegah lebih awal.