GAYATREND.com – Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR siap mendorong diseminasi berbagai Program Perumahan yang dilaksanakan melalui media sosial agar dapat diketahui secara luas oleh masyarakat.
Demikian benang merah kegiatan Rapat Koordinasi Komunikasi Bidang Perumahan yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di Hotel Alana, Bogor, Jawa Barat selama tiga hari mulai Senin – Rabu, 8 – 10 Maret 2021.
“Komunikasi publik bidang perumahan saat ini sangat penting mengingat masyarakat masih membutuhkan informasi yang baik terkait program perumahan,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Ir. M Hidayat saat membuka kegiatan Rakor Komunikasi Publik Bidang Perumahan secara daring, Rabu (10/03/2021).
Menurut Hidayat, Direktorat Jenderal Perumahan siap melaksanakan tuntutan good governance dengan mendorong diseminasi publikasi program dan kegiatan Direktorat Jenderal Perumahan sesuai UU 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Saat ini publikasi melalui penyebarluasan pers rilis dan konten media sosial saat ini menjadi alat penting dalam diseminasi program perumahan. Apalagi saat ini banyak masyarakat yang memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi maupun mencari berbagai macam informasi.
Pada kesempatan tersebut, Hidayat juga meminta Tim Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR untuk mampu menyaring informasi yang disampaikan ke lingkup internal dan eksternal dengan baik. Selain itu mereka juga harus memanfaatkan media sosial sebaik mungkin untuk publikasi program perumahan,” terangnya.
Saat ini Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR telah memiliki beberapa saluran media sosial yang dapat diakses secara langsung oleh masyarakat. Beberapa akun media sosial Direktorat Jenderal Perumahan antara lain website resmi www.perumahan.pu.go.id, Instagram @perumahan_pupr, Twitter @perumahan_pupr, Facebook satujuta_rumah dan Youtube perumahan_pupr. Selain itu, publikasi program perumahan juga dilaksanakan dengan menayangkan advetorial di media massa nasional sehingga jangkauan diseminasi program perumahan bisa semakin luas.