Food And Beverage

Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Awet

GAYATREND.com – Hari Raya Idul Adha di tahun ini tepat jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021 mendatang, kebanyakan dari anda pasti sering mendapatkan daging kurban yang melimpah.

Untuk itu, banyak hal yang mesti anda persiapkan, terutama persiapan memasak atau mengolah daging kurban tersebut. Pastinya anda tidak akan mengolahnya sekaligus di hari yang sama bukan?

Lalu, bagaimana cara agar daging kurban tetap berkualitas bahkan hingga setahun? Terutama saat menyimpan daging kambing.

Berikut rangkuman cara menyimpan daging kambing supaya tahan lama dan juga tetap aman dikonsumsi, berikut rangkuman mengenai daging yang dikutip dari berbagai sumber, diantaranya:

1. Cuci daging kambing dengan menggunakan air dingin

Daging kambing dari pembagian hasil kurban haruslah dicuci sebelum diolah. Hal tersebut dikarenakan daging kambing hasil kurban yang terlah melalui proses panjang dikhawatirkan membawa kuman-kuman yang dapat menimbulkan penyakit.

Cucilah daging pada air yang mengalir kalau bisa dengan air dingin. Setelah dicuci, hindari meletakkan daging di tempat terbuka karena daging yang basah akan membuat kuman dan bakteri berkembang dengan baik.

Maka dari itu, sebaiknya daging kambing tersebut langsung disimpan dalam lemari es setelah dicuci.

2. Potong daging dengan ukuran kecil

Daging beku yang sudah mengalami proses thawing atau pencairan, sebaiknya tidak mengalami proses pembekuan berulang. Selain bakteri akan lebih mudah tumbuh dan berkembang biak, struktur daging pun juga akan rusak sehingga masakan menjadi tidak enak.

Bagilah daging menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan tiap kali masak. Misalnya untuk 1 kilogram daging kamu bisa membaginya menjadi 4 bagian dengan masing-masing beratnya sekitar 250 gram.

Kemaslah tiap bagian dengan plastik yang ditutup rapat, baru sesudahnya simpan dalam lemari es.

Dengan cara ini, anda tidak perlu mencairkan seluruh bongkahan daging beku jika hanya mengambil sedikit saja bagiannya. Cukup ambil satu bungkus daging sesuai kebutuhan, lakukan thawing, dan masak seluruhnya.

3. Simpan dalam kondisi berbumbu atau dimarinasi

Membumbui sebelum disimpan juga merupakan cara ampuh untuk membuat daging kambing lebih tahan lama. Anda dapat membumbuinya dengan menggunakan kunyit, bawang, garam dan gula.

Pilihan lain, daging kambing juga dapat dilumuri bumbu sesuai dengan masakan yang akan diolah nantinya. Bumbu-bumbu ini bersifat antibakteri sehingga akan memberikan sifat awet pada bahan makanan.

4. Simpan daging dalam wadah tertutup

Menyimpan daging dalam wadah tertutup merupakan hal yang wajib. Hal tersebut dimaksudkan supaya daging tidak mudah terkontaminasi bakteri yang ada di dalam kulkas atau terbawa oleh bahan-bahan lain yang juga ada di dalam kulkas.

5. Perhatikan suhu lemari es

Menyimpan daging agar tetap segar dan awet, juga harus memperhatikan suhu pada lemari es. Suhu yang semakin dingin membuat bakteri perusak tidak dapat hidup. Suhu minimal lemari es yang baik adalah minus 18 derajat celcius.

Menyimpan daging dalam suhu ini membuat daging bisa tahan hingga 3 bulan atau lebih. Perlu diketahui, hindari membuka dan menutup lemari es secara berkala agar tidak terjadi lonjakan kenaikan suhu, yang bisa jadi kesempatan bakteri nakal ini untuk hidup dan tumbuh dan sebisa mungkin anda harus menghindari daging kambing dengan air jika tidak akan langsung diolah, karena daging kambing akan mejadi keras apabila terkena air.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *