Health

Penyakit Jantung Dapat Menyerang Anak Muda, Ini Penyebabnya

GAYATREND.com – Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang banyak ditakuti oleh banyak orang.

Bagaimana tidak, sekalinya menyerang nyawa seseorang akan melayang saat itu juga. Biasanya penyakit ini banyak menyerang usia lanjut, namun di zaman sekarang penyakit jantung juga dapat menyerang anak muda.

Jantung memiliki pembuluh darah arteri koroner yang tugasnya sangat penting. Pembuluh ini bertugas menyalurkan darah yang kaya kandungan oksigen menuju ke seluruh organ tubuh.

Apabila pembuluh darah ini mengalami penyempitan atau penyumbatan, tentu aliran darah yang menuju ke jantung akan semakin berkurang.

Akibatnya, terjadilah serangan jantung dan berbagai masalah kesehatan jantung lainnya. Lalu, apa yang menjadi penyebab sakit jantung pada usia muda dan dewasa produktif? Berikut rangkumannya yang dilansir melalui Halodoc, Selasa (28/9/2021).

1. Memiliki Kebiasaan Merokok

Merokok tidak pernah memiliki manfaat positif untuk tubuh. Sebaliknya, kebiasaan ini justru akan membawa banyak dampak negatif untuk kesehatan, salah satunya adalah meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Orang-orang dewasa muda yang merokok akan berisiko tinggi mengalami serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya. Tidak tanggung-tanggung, risikonya meningkat hingga 8 kali lipat, lho!

2. Komplikasi Kehamilan

Wanita yang mengalami preeklamsia, diabetes gestasional, kelebihan berat badan, atau mengalami persalinan prematur selama kehamilan berada pada peningkatan risiko penyakit jantung dini.

Direktur Medis Perawatan Kesehatan Wanita di Princeton, New Jersey, Dr. Maria Sophocles mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena masalah terkait arteri biasanya merupakan inti dari kondisi eksklusif kehamilan.

Kelahiran prematur sering terjadi karena sistem pembuluh darah ibu dan bayi terganggu. Sering kali, masalah ini muncul karena pembuluh darah tidak dapat mendukung kehamilan lagi.

Jadi, hal ini bisa menjadi petunjuk bahwa mungkin sistem kardiovaskular dalam tubuh tidak akan normal lagi untuk jangka panjang.

3. Depresi

Depresi melepaskan hormon stres dan meningkatkan bahan kimia inflamasi yang dapat menyebabkan penyempitan arteri. Kondisi ini juga berdampak pada faktor gaya hidup yang mungkin akan menunjukkan efek langsung pada kesehatan fisik.

Depresi membuat anda tidak nafsu makan, tidak berolahraga, dan tidak bersosialisasi. Bahkan, kamu pun akan mengalami gangguan tidur dan kecemasan berlebihan.

Sudah pasti, stres dan depresi yang tidak ditangani memiliki dampak buruk pada kondisi kesehatan secara keseluruhan, baik fisik maupun mental.

Ini artinya, risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung pun akan meningkat. Sebaiknya, kamu tahu bagaimana caranya mengelola stres dengan benar, misalnya dengan berolahraga, melakukan yoga, meditasi, atau mengisi waktu dengan melakukan aktivitas yang disukai.

4. Hipertensi

Hipertensi kini juga berisiko terjadi pada usia muda. Biasanya, kondisi ini terjadi karena adanya perubahan hormon yang muncul selama periode pubertas, belum lagi dengan kebiasaan hidup tak sehat, malas bergerak atau berolahraga, dan pola makan yang tidak sehat, misalnya terlalu banyak mengonsumsi makanan siap saji, berlemak, dan tinggi garam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *