Health Lifestyle Megapolitan

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik

GAYATREND.com – Penyakit asam lambung (GERD) merupakan suatu kondisi terjadi ketika asam dari lambung naik kembali ke kerongkongan yang dapat menimbulkan kumpulan gejala seperti rasa tidak nyaman diperut, sensasi panas di dada, keluhan sakit maag lainnya. Minum obat menjadi perawatan asam lambung yang paling standar, tetapi ada beberapa cara mengatasi asam lambung naik secara alami yang bisa dilakukan untuk menurunkan asam lambung.

Asam lambung adalah cairan berbasis asam yang diproduksi oleh kelenjar dalam dinding lambung. Fungsinya adalah membantu mencerna makanan, khususnya protein, dan melindungi tubuh dari infeksi karena sifat asamnya yang kuat. Namun, ketika produksi asam lambung berlebihan atau terjadi gangguan pada mekanisme pengaturannya, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang dikenal sebagai penyakit asam lambung.

Beberapa gejala yang dapat muncul akibat penyakit asam lambung antara lain:
• Rasa terbakar di dada (heartburn)
• Nyeri dada
• Mual atau muntah
• Gangguan menelan (disfagia)
• Kehilangan selera makan
• Pucat, lesu, lelah, letih, lemah

Penyebab utama penyakit asam lambung adalah melemahnya otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) yang seharusnya berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Ketika otot ini lemah, asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan

JIka sudah seperti ini, tubuh pun jadi terasa lemas, dan aktivitas terhambat. ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai langkah pertama yang bisa membantu mengatasinya.

Cara Mengatasi Asam Lambung Yang Sering Naik Secara Mudah
1. Makan dengan Porsi Sedikit tetapi Sering
Salah satu penyebab asam lambung naik yang jarang disadari adalah mengonsumsi makanan dengan porsi berlebihan. Oleh sebab itu, jika maag sedang kambuh, penderita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan porsi sedikit tetapi sering. Selain memperhatikan porsi makan, penderita asam lambung juga perlu membatasi jenis makanan tertentu untuk mencegah timbulnya gejala asam lambung naik, seperti: cokelat, bawang-bawangan, makanan asam, dan sayuran yang sulit dicerna seperti kubis.

2. Menegakkan Posisi Duduk
Saat asam lambung tiba-tiba naik, cobalah untuk menegakkan posisi dudukmu. Bukan tanpa alasan, postur tubuh yang tegak bisa mengurangi tekanan pada katup antara kerongkongan dan lambung. Dengan begitu, asam lambung yang naik pun bisa berhenti.

3. Minum Air Putih yang Cukup
minum air putih yang cukup. Ini karena dehidrasi atau kekurangan cairan dapat memperburuk kondisi seseorang yang sedang mengalami mual akibat asam lambung naik.
Selain itu, minum air putih yang cukup juga mampu menetralkan kadar asam dalam lambung sehingga mampu meredakan gejala asam lambung.

4. Melonggarkan Pakaian yang Kamu Pakai
Langkah pertolongan pertama mengatasi asam lambung naik yang berikutnya adalah dengan melonggarkan pakaian. Saat asam lambung naik, dianjurkan untuk mengendurkan ikat pinggang atau melepas kancing celana yang digunakan. Hal ini dilakukan karena salah satu pemicu asam lambung naik adalah tekanan pada perut akibat dari penggunaan pakaian atau celana yang terlalu ketat.

5. Mengonsumsi Madu
Kamu juga bisa mengonsumsi madu untuk mengatasi asam lambung naik. Konsumsi madu dapat meringankan gejala asam lambung naik, karena kandungan di dalamnya mampu melindungi dinding kerongkongan dari iritasi, bahkan mengurangi peradangan. Untuk mendapatkan manfaat madu ini, kamu dapat melakukannya dengan cara mengonsumsi 1 sendok teh madu secara langsung atau bisa juga mencampurnya ke dalam air hangat atau teh.

6. Minum Obat
Bila cara menurunkan asam lambung alami di atas tidak mampu meredakan kondisi tersebut, kamu bisa coba minum obat-obatan penurun asam lambung, seperti antasida. Bila asam lambung kambuh dua kali atau lebih dalam seminggu dan perubahan pola makan tidak membantu mengatasinya, cobalah periksakan diri ke dokter.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang mungkin memiliki respons yang berbeda terhadap pengobatan dan perubahan gaya hidup. Jika gejala asam lambung naik terus berlanjut atau memburuk, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *