Entertainment

Gushcloud International Bersama Def Comedy Jam Galang Dana Bantu Penanganan Covid-19

Gayatrend.com – Def Comedy Jam: Healing Through Laughter, sebuah program live-streaming penggalangan dana yang diinisiasi oleh Gushcloud International bersama dengan Def Comedy Jam, berhasil mengumpulkan sejumlah total USD 88,000 atau setara dengan Rp 1,4 Milyar. Live-streaming penggalangan dana ini dilaksanakan pada media sosial Facebook dan Twitch serta berhasil menghadirikan lebih dari 1 juta viewers dalam program yang berlangsung selama 3 jam pada Minggu, 5 April 2020 lalu.

Def Comedy Jam: Healing Through Laughter bertujuan untuk membantu kebutuhan dasar bagi pada pekerja penting pada suatu komunitas yang rentan dan kurang terlayani di kota New York. Hingga saat ini, kota New York tercatat menyumbang angka 42% dari kematian terkait virus COVID-19 di Amerika Serikat. Rumah sakit di kota tersebut kewalahan dengan banyaknya kasus yang perlu ditangani. Beberapa nama besar seperti Usher, Tiffany Hadish, Marlon Wayans, Mike Epps, Christian King, Tony Baker, Kennedy Moore, Jay Pharoah, Aries Spears, Spice Adams, Chris Spencer, CP, Gary Owen, David Arnold, Deon Cole, Dr. Sampson Davis, Dr. Rameck Hunt, Dr. George Jenkins, Anthony Anderson, Affion Crockett, Earthquake, Ryan Davis, Donnell Rawlings, Kid Capri, Bill Bellamy, Charlamagne Tha God, Erica Ford, T.K. Kirkland, Yvonne, serta dari GC Studio Reggie Couz, KMoore The Goat, dan Kellye Hardy juga turut berpartisipasi dalam acara yang berlangsung selama 3 jam ini.

“Banyak pekerja yang diabaikan padahal mereka telah mempertaruhkan hidup mereka dalam menangani virus ini. Mereka butuh perlindungan. Maka dari itu, kami sebagai entertainer juga producer merasa bertanggung jawab untuk menggalang dana dan menarik kesadaran masyarakat dalam membantu mereka yang membutuhkan. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh orang yang telah berpartisipasi. Pada masa sulit seperti ini, kami berharap selalu dapat memberikan senyum kebahagiaan kepada masyarakat, seperti yang selalu kami lakukan selama satu dekade ini.” ucap Russell Simmons, Presiden dari Gushcloud International serta Founder dari Def Comedy Jam.

Menanggapi hal ini, Oddie Randa, Country Director Gushcloud Indonesia kerap mengimbau masyarakat untuk dapat bergerak dalam menggalangkan dana serupa dalam membantu penanganan COVID-19 di Indonesia. “Kami percaya bahwa tawa adalah salah satu representasi optimisme yang sangat penting dalam menghadapi situasi hari-hari ini. Keadaan yang tidak kunjung membaik membuat kita lupa bahwa situasi ini pun akan segera berlalu. Gushcloud tidak hanya membantu dari segi dana tetapi juga memfasilitasi sebuah acara yang bisa membangkitkan optimisme masyarakat dalam menghadapi pandemi ini. Di Indonesia, kami mengumpulkan semua talent di bawah manajemen kami dan beberapa partner lain untuk menggalang dana melalui platform Kitabisa.com agar dapat menyediakan fullset APD kepada paramedis yang nantinya APD tersebut akan disalurkan ke rumah sakit di daerah Indonesia yang masih kekurangan, khususnya Jawa Barat dan Jawa Tengah,” jelas Oddie.

Althea Lim, Group Chief Executive Officer dari Gushcloud International menjelaskan bahwa salah satu value yang diterapkan di Gushcloud adalah ‘Positivity’. “Kami sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari program ini dan menyatukan beberapa komedian dan penghibur terbesar di dunia untuk memberikan tawa kepada masyarakat selama masa krisis ini. Dengan adanya Healing Through Laughter ini, kami ingin memanfaatkan teknologi guna membantu mendekatkan masyarakat selama masa sulit ini,” ucapnya.

Seluruh dana yang terkumpul akan disumbangkan kepada para pekerja maupun komunitas yang membutuhkan, khususnya menargetkan pada area kelahiran komedian, Queens, yang juga disorot sebagai area paling berpengaruh di kota New York.

Healing Through Laughter diproduksi oleh Jeru Tillman, Erica Ford (IFE camp,Inc), Gushcloud, O’Neal McKnight, Bob Sumner, Althea Lim, Hasaun Muhammad, Russell Simmons, dan Rush Philanthropic

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *