Health Lifestyle

Kenali Penyebab Menurunnya Kolagen

GAYATREND.com – Kolagen berperan besar dalam membuat kulit halus, kenyal, bebas keriput, dan tampak awet muda. Sayangnya, produksi kolagen dapat menurun seiring pertambahan usia sehingga memicu munculnya tanda-tanda penuaan. Oleh karena itu, jumlah kolagen dalam tubuh perlu selalu dijaga.

Kolagen adalah protein yang dapat ditemukan di berbagai bagian tubuh, seperti kulit, tulang, otot, tendon, dan ligamen. Pada kulit, kolagen berperan dalam proses regenerasi kulit serta menjaga kulit tetap elastis dan terhidrasi.

Namun, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh akan menurun, sehingga bisa menyebabkan kulit kering dan tampak keriput. Meski demikian, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan produksi kolagen dan memperlambat munculnya tanda penuaan pada kulit.

Beberapa Penyebab Menurunnya Produksi Kolagen. Selain faktor usia, produksi kolagen dapat menurun karena beberapa hal, seperti:

1. Paparan sinar matahari
Paparan radiasi sinar ultraviolet (UV) dalam jangka panjang dapat mempercepat proses penuaan.

2. Kebiasaan merokok
ribuan bahan kimia dalam asap rokok juga dapat merusak kolagen dan elastin.

3. Kurang tidur
karena kurang tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga merusak kolagen pada kulit.

4. Konsumsi makanan tinggi gula
mengonsumsi makanan tinggi gula dapat menyebabkan peradangan dan merusak kolagen.

5. Gerakan dan ekspresi wajah
seiring bertambahnya usia, kulit akan kehilangan kelenturan dan tidak bisa kembali seperti semula saat otot wajah digerakkan untuk berekspresi.

Cara Meningkatkan Produksi Kolagen
Penurunan kolagen akibat berbagai faktor di atas dapat menyebabkan masalah pada kulit dan memicu tanda-tanda penuaan. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar produksi kolagen tetap terjaga dan Anda pun tetap terlihat awet muda, di antaranya:

Mengonsumsi makanan sumber kolagen
Kolagen tersusun dari asam amino. Nah, untuk menjaga dan meningkatkan produksi kolagen, Anda dapat menjaga pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan kaya protein guna memasok asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan kolagen.

Makanan mengandung asam amino yang dapat Anda konsumsi adalah susu, daging, telur, dan makanan laut. Produksi kolagen juga dapat dibantu dengan mengonsumsi makanan mengandung vitamin C, seperti jeruk (termasuk jeruk nipis), mangga, dan tomat.

Mengonsumsi suplemen kolagen
Kolagen juga dapat diperoleh dengan cara disuntikkan. Suntikan kolagen maupun gelatin dapat mengembalikan kandungan kolagen pada kulit, sehingga dapat memudarkan garis-garis halus pada wajah.

Dengan demikian, kecantikan alami kulit dapat ditingkatkan, sehingga kulit nampak lebih muda. Namun, sama halnya dengan konsumsi suplemen kolagen, konsultasikan lebih dulu ke dokter mengenai manfaat dan efek samping dari penggunaan suntik kolagen.

Penggunaan sabun pepaya juga dipercaya dapat meningkatkan produksi kolagen. Selain itu, saat ini banyak beredar pula krim kolagen yang mengklaim dapat membuat kulit terlihat lebih muda. Namun, sebenarnya, belum ada krim yang dapat mengembalikan kolagen pada kulit.

Kolagen dalam krim tersebut biasanya tidak dapat diserap kulit, sehingga hanya bekerja di permukaan kulit. Meski demikian, penggunaan krim tersebut cukup efektif untuk menjaga kelembapan dan kekenyalan kulit.

Jika asupan nutrisi dari makanan cukup, sebenarnya Anda tidak perlu mengonsumsi suplemen. Namun, jika Anda ingin mengonsumsi suplemen kolagen atau vitamin C untuk meningkatkan jumlah kolagen di kulit, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk mengetahui dosis yang aman dan sesuai kebutuhan Anda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *