Health Lifestyle Megapolitan

Tips Atasi Bau Mulut Selama Berpuasa

GAYATREND.com – Bau mulut saat menjalankan ibadah puasa menjadi hal yang rentan terjadi. Namun, hal itu menjadi sesuatu yang wajar, karena kita dituntut untuk tidak makan dan minum selama kurang lebih 14 jam.

Bau mulut sendiri terjadi akibat berkurangnya jumlah air liur alias saliva di dalam mulut. Hal ini bisa menyebabkan mulut kering dan memicu bau mulut karena bakteri menjadi lebih mudah berkembang biak.

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa tips dan cara pencegahan yang bisa dilakukan, dirangkum berbagai sumber, di antaranya:

1. Minum air putih yang cukup

Untuk mencegah bau mulut, pastikan untuk banyak minum air putih. Anda bisa menyiasatinya dengan minum air pada saat sahur, berbuka puasa, dan malam hari sebelum tidur.

Hal ini juga bisa membantu memenuhi kebutuhan air putih harian. Yaitu setidaknya delapan gelas per hari atau setara dengan dua liter air putih.

Pembagian waktu minum air putih saat puasa anda lakukan dengan pola seperti ini, saat buka puasa 3 gelas. Selanjutnya, sebelum tidur 2 gelas, dan juga saat sahur 3 gelas.

Dengan cara tersebut, tubuh akan lebih terhidrasi dan mulut tidak terlalu kering. Sehingga risiko bau mulut menjadi lebih kecil dan menjadikan anda lebih oercaya diri.

2. Perbanyak asupan buah dan sayur

Mengapa harus mengonsumsi buah dan sayur? Semua jenis buah dan sayur bisa membantu mengusir bau napas tidak sedap atau bau mulut saat puasa.

Buah dan sayur meningkatkan produksi air liur untuk menjaga mulut tetap lembap. Selain itu, juga dapat membersihkan area mulut dari kuman penyebab bau mulut dan plak.

3. Menjaga kebersihan gigi dan mulut

Penyebab utama bau mulut adalah kebiasaan membersihkan gigi dan mulut yang masih belum tepat. Selain rajin menggosok gigi minimal dua kali sehari, anda juga perlu menyikat lidah dan melakukan flossing.

Hal itu dilakukan agar kuman penyebab bau mulut dan plak tidak berkembang biak di dalam mulut. Namun, menyikat gigi dan lidah saja tidak cukup anda juga harus melengkapinya dengan berkumur.

Gunakan obat kumur terbaik yang mampu menjangkau dan membersihkan area mulut hingga ke bagian sela-sela gigi tersempit. Jadi cobalah untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan cara itu.

4. Hindari kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok dapat menjadi salah satu penyebab napas berbau tidak sedap. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko mulut semakin kering dan berkurangnya jumlah air liur di dalam mulut.

Kalau sudah begitu, risiko terjadinya bau mulut saat puasa bisa menjadi lebih besar. Maka dari itu, hindarilah kebiasaan merokok agar kesehatan gigi dan mulut lebih terjaga.

Tidak hanya itu, berhenti merokok juga bisa memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh. Mulailah dengan perlahan mengurangi jumlah rokoknya.

5. Hindari Susu

Mungkin kebanyakkan orang memilih mengonsumsi susu saat sahur. Hal itu agar menambah energi selama menjalankan ibadah puasa.

Namun, dianjurkan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi produk susu saat sahur. Sebab, produk susu dapat memicu timbulnya napas yang bau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *