GAYATREND.com – Olahraga menjadi salah satu kegiatan yang sangat disarankan bagi pasien isolasi mandiri Covid-19 pada saat menjalani perawatan di rumah saja.
Dokter Amien Suharti dari Perhimpunan Besar Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (PB PERDOSRI) memberikan beberapa contoh gerakan olahraga ringan bagi pasien isolasi mendiri.
“Aktivitas fisik dan olahraga perlu dibedakan. Seperti menyapu rumah tidak termasuk olahraga, jadi olahraga penting bagi pasien isolasi mandiri adalah gerakan yang bisa diukur. Misalnya jalan dalam ruangan, bolak balik selama 15 menit,” kata dokter Amien dalam webinar bertajuk “Manajemen Isolasi Mandiri di rumah, Peran Nutrisi, Suplemen Vitamin, Mineral, Herbal, serta Latihan Pernapasan”, Sabtu (17/7/2021).
Perlu ditekankan kegiatan olahraga hanya boleh dilakukan oleh pasien tanpa gejala dan pasien yang memiliki tingkat saturasi di atas 95 persen. Selain itu gerakan olahraga yang diizinkan hanya gerakan olahraga ringan. Gerakan olahraga ringan lain yang dapat dilakukan oleh pasien isolasi mandiri adalah melakukan jongkok berdiri atau bsquat setiap 30 detik sekali.
Jika sebelum sakit, pasien isolasi mandiri rajin berolahraga maka lebih disarankan tetap melatih kondisi tubuhnya agar bisa menjaga kesehatan tubuhnya.
“Untuk yang bergejala, sesak atau pun saturasinya di bawah 95 persen tidak disarankan melakukan aktivitas yang berlebihan dan aktivitas yang membutuhkan pernapasan berlebih. Jangan dipaksakan. Namun jika tidak bergejala dan saturasinya di atas 95 persen tentu aman untuk berolahraga sehingga tidak rebahan saja,” kata dokter RS UI Depok itu.
Dikatakan, pengecekan menggunakan oximeter tetap harus dipantau pasien untuk memastikan oksigen dalam tubuhnya tetap terjaga. Pemantauan denyut nadi pasien juga perlu diperhatikan agar tubuh tidak bekerja berlebihan dan mampu melawan virus Covid tersebut.
Olahraga ringan adalah kegiatan yang sangat disarankan menurut penelitian terbaru pada pasien Covid-19 karena terbukti membantu tubuh melawan virus.
Selain menjaga kesehatan fisik, pasien juga harus menjaga kesehatan mentalnya. Untuk menjaga kesehatan mental pasien maka keluarga, teman, atau saudara dapat menghiburnya dan memberikan dukungan positif secara virtual.
Jika semua itu sudah dilakukan, yang terpenting bagi pasien isolasi mandiri adalah menyeimbangkan asupan gizi lewat bahan makanan yang baik serta beristirahat secara cukup