Megapolitan

Awas, Ada Modus Donor Plasma Konvalesen Minta Bayaran

GAYATREND.COM – Kondisi pandemi yang belum tertangani dimanfaatkan demi keuntungan oleh oknum-oknum tertentu. Di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) ada penipuan donor plasma konvalesen dengan syarat diminta untuk transfer uang.

Namun pada faktanya, hal itu hanya dimanfaatkan karena pendonor tak kunjung hadir usai menerima uang bayaran.

Kejadian itu dibenarkan oleh Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Jatim Edi Purwinarto. Pihaknya berpesan kepada masyarakat yang membutuhkan plasma konvalesen, untuk langsung berhubungan dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI. Tidak diperkenankan langsung berhubungan dengan calon pendonor.

“Mohon maaf, terakhir ini ada informasi ternyata menjadi ajang bisnis. Inilah yang barangkali menyimpang dari misi kemanusiaan. Bahkan ada terjadi yang kita terima, ada penipuan sudah ditransfer terus kemudian pendonor tidak ada. Saya berharap pada masyarakat yang membutuhkan melalui RS terus ke UDD, biar aman,” katanya, Sabtu (31/7/2021).

Bahkan, Edi mengaku sempat menerima pesan berisi brosur yang menawarkan plasma konvalesen. Harga yang ditawarkan pun fantastis, hingga Rp20 juta.

Modus ini biasanya memanfaatkan sosial media (sosmed). Sebab, saat ini banyak yang membutuhkan plasma konvalesen bercerita di sosmed. Sehingga dijadikan peluang bagi para penipu.

“Ya itu, penipuan pendonor setelah ditransfer ternyata ga ada pendonornya. Itu lewat sosmed. Sekarang kan banyak di sosmed, bagi yang membutuhkan darah supaya menghubungi pendonor namanya ini. Lah ini oleh pihak tidak bertanggung jawab dimanfaatkan menjadi modus penipuan,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *