Health Lifestyle

Mencegah Dehidrasi Selama Jalani Puasa Ramadan

GAYATREND.com -Dehidrasi biasanya menjadi salah satu masalah yang sering terjadi di kebanyakkan orang ketika menjalankan puasa ditengah padatnya aktivitas.

Apalagi di kondisi cuaca yang tidak menentu seperti belakangan ini, terkadang memiliki suhu udara panas dan itulah yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi yang mengarah pada kelelahan dan mual.

Melansir dari berbagai sumber, dijelaskan jika dehidrasi ini biasanya lebih berisiko menyerang anak-anak, lansia, pasien diabetes, pasien penyakit ginjal, atau penyakit kronis lainnya. Begitu juga individu yang beraktivitas di luar ruangan.

Faktor risiko lain yang menyebabkan dehidrasi yaitu diare, muntah, demam tinggi, atau peningkatan buang air kecil. Bahkan, gejala yang timbul juga diawali dengan gejala mulut kering, kulit kering dan berkeriput, merasa lambat, kurang konsentrasi, lelah, tidur berlebih, kesulitan buang air kecil, konstipasi, hingga aritmia jantung.

Maka dari itu, agar puasa anda tidak terganggu oleh kondisi dehidrasi ini, anda memerlukan beberapa hal untuk mencegah timbulnya dehidrasi selama anda beraktivitas. Berikut tipsnya.

1. Minum 8 hingga 12 gelas air antara waktu berbuka hingga sahur.

Disarankan untuk meminum air hangat daripada air dingin karena air hangat lebih cepat diserap tubuh. Selain itu, disarankan juga untuk mengonsumsi sup setiap hari selama Ramadan karena sup merupakan sumber cairan yang baik. Selanjutnya, buah-buahan dan sayuran seperti semangka, tomat, mentimun, anggur dan lainnya diketahui mengandung air dan mengurangi haus.

2. Hindari penggunaan garam dan rempah berlebih.

Sebaiknya hindari makanan yang mengandung banyak rempah saat berbuka karena hal itu aan meningkatkan keinginan minum. Demikian juga dengan asupan garam. Mengonsumsi makanan tinggi garam akan meningkatkan rasa haus.

3. Kurangi makan makanan manis.

Penelitian menunjukkan bahwa makan makanan manis meningkatkan haus karena tinggi kandungan gula. Anda bisa makan buah-buahan yang mengandung air dan memiliki rasa manis alami.

4. Hindari kafein dan nikotin.

Kafein adalah diuretik alami karena meningkatkan keinginan berkemih dan haus. Direkomendasikan untuk menghindari minuman berkafein selama Ramadan. Minuman tersebut termasuk minuman energi dan berkarbonasi, teh, dan kopi. Juga hindari merokok karena memicu mulut kering dan haus.

5. Hindari beraktivitas di luar ruangan dengan paparan matahari langsung.

Temperatur panas dan paparan langsung matahari akan membuat tubuh dehidrasi. Namun, dalam kondisi PSBB seperti saat ini tampaknya sedikit sekali orang yang beraktivitas di luar ruangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *