Fashion Megapolitan

Trend Fashion “Citayam Fashion Week’ Sudirman

GAYATREND.com – Kumpulan remaja belasan tahun di kawasan Jalan Sudirman atau Dukuh Atas menjadi fenomena baru. Mereka berkumpul atau nongkrong dengan gaya pakaian yang nyentrik. Bahkan saking populernya aksi mereka, menciptakan sebuah istilah yang dikenal dengan ‘Citayam Fashion Week.’

Meskipun diketahui mereka tak semuanya berasal dari Citayam,Bojonggede, dan Depok.
Mereka ada juga yang berasal dari daerah penyangga Ibu Kota, seperti kawasan Bekasi. Mereka kemudian mencoba membuat tren dengan nongkrong di pusat kota Jakarta yang dibalut adu gaya berpakaian.

Namun, cara mereka mengekpresikan diri lewat gaya pakaiannya dengan nongkrong di kawasan Jalan Sudirman, nyatanya tak selalu dipandang positif.

Di media sosial mereka dibully, dengan banyak sebutan, bau matahari, minimal mandi, disebut wabah, dan fashion udik. Bahkan dianggap membuat kawasan Jalan Sudirman tidak indah lagi. Seperti yang diunggah salah satu pengguna akun Instagram yang menuliskan, ‘Sudirman tidak menjadi estetik lagi, karena dipenuhi oleh anak-anak Citayem.’

Banyak juga yang tidak mempersalahkan keberadaan mereka, dengan menganggap bagian dari proses masa remaja. Namun, remaja ‘Citayam’ diminta untuk disiplin menjaga kebersihan.

Di media sosial beberapa masyarakat yang biasa melintas di kawasan Jalan Sudirman, mengeluhkan sikap mereka yang membuang sampah sembarangan, sehingga dinilai mengotori.

Tidak diketahui secara pasti kapan, ‘Citayam Fashion Week’ menjadi populer seperti sekarang ini hingga menarik perhatian pemerintah hingga publik.

Terkini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan lokasi baru untuk memfasilitasi “Citayam Fashion Week” itu.

“Nanti kami carikan tempat, tadi kami diskusikan juga sama semua yang terkait, termasuk sama anak-anak, nanti kami carikan tempat,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, Sabtu (23/7/2022) malam.

Riza kemudian menyebutkan sejumlah lokasi yang masuk daftar usulan relokasi, seperti Monas, Senayan, Taman Ismail Marzuki, dan pelataran Sarinah.

Rencana pemindahan lokasi dari kawasan Dukuh Atas tersebut dibunyikan lantaran banyaknya persoalan yang ditimbulkan dari tren remaja yang beraksi bak model di zebra cross kawasan tersebut.

Kendati demikian, Riza belum bisa memastikan kapan rencana relokasi tersebut dapat dilakukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *