Gayatrend.com – Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), merupakan event tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia akan diselenggarakan untuk ketujuh kalinya pada tanggal 28-31 Oktober 2020 dengan mengambil konsep ‘Sustainable Fashion Show dan Digital Trade Show’ .
Tema “Sustainable Fashion, Sustainable Lifestyle” diangkat sebagai suatu gerakan dan pesan yang kuat dalam penyelenggaraan Modest Fashion ISEF 2020. Konsep sustainable fashion bukan sebatas produk fesyen, namun terkait dengan sustainable lifestyle, yaitu gaya hidup berkelanjutan yang mengacu pada tiga prinsip dasar sustainable: sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Konsep sustainable fashion semakin diperkuat dalam produk fesyen yang akan ditampilkan Modest Fashion ISEF 2020, yaitu penggunaan bahan baku dan SDM lokal untuk menggerakkan perekonomian lokal namun mengacu pada inspirasi tren global dan kepedulian akan lingkungan hidup dan sosial. Selain itu, koleksi busana disyaratkan untuk mengaplikasikan Trend Forecasting 2021/2022 dengan tema “The New Beginning” tentang perubahan pola hidup menghadapi era baru.
Selama empat hari penyelenggaran Modest Fashion ISEF 2020, akan menghadirkan 12 sesi virtual fashion show, 164 desainer/brand, 720 look, dan 180 model. Kegiatan virtual fashion show akan dilengkapi pula dengan business matching yang mempertemukan desainer dengan buyer. Berbasis virtual, Modest Fashion ISEF 2020 memberikan kesempatan pula kepada 325 brand terpilih untuk mengikuti digital trade show selama tiga bulan (Agustus, September, dan Oktober) sebagai kegiatan pra-event Modest Fashion ISEF 2020. Digital trade show tersebut bekerja sama dengan online marketplace BukaLapak dan online media Fimela.com.
Rangkaian kegiatan ISEF 2020 dimulai dengan proses kurasi pada 7 Agustus 2020. Proses kurasi memilih 164 desainer/brand untuk mengikuti fashion show dan business matching secara virtual dengan buyer lokal dan internasional. Kemudian, program pendampingan (coaching) akan dilakukan untuk mempersiapkan 164 desainer/brand terpilih dalam membuat koleksi dan materi promosi, seperti katalog online dan campaign video.
Desainer/brand yang terpilih antara lain Deden Siswanto, Hannie Hananto, Irna Mutiara, Itang Yunasz, Kami, Khanaan Shamlan, Kursien Karzai, Laudya Cynthia Bella, Monika Jufry, Najua Yanti, Nuniek Mawardi, Risa Maharani, Rosie Rahmadi, Sofie, Ayu Dyah Andari, Vivi Zubedi, dan Wignyo Rahadi.
Anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA Indonesia) sektor fesyen yang terpilih melalui kurasi turut menampilkan karyanya dalam Modest Fashion ISEF 2020. IKRA Indonesia yang diinisiasi oleh Bank Indonesia dan Yayasan Vivi Zubedi merupakan platform yang mempertemukan pelaku usaha syariah antara lain sektor fesyen dalam melakukan pengembangan secara holistik untuk meningkatkan penetrasi produk fesyen syariah unggulan sehingga mampu menembus pasar global. IKRA Indonesia telah memiliki anggota yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.
Modest Fashion ISEF 2020 yang dilakukan secara virtual diharapkan dapat menstimulasi para pelaku usaha fesyen muslim di tanah air untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan gaya hidup dan perkembangan teknologi terkini yang berbasis digital. Kemudian berkreasi dan berinovasi untuk menyesuaikan ekosistem bisnis fesyen dari hulu hingga hilir – produksi, pemasaran, dan promosi – agar dapat menangkap dan menguasai peluang di pasar lokal dan global.