GAYATREND.com – Merawat dan mengoleksi tanaman hias menjadi salah satu hobi yang digeluti banyak orang di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Peminatnya yang kian menjamur membuat berbagai tanaman hias eksis di pasaran akibatnya, harga beberapa tanaman hias melambung tinggi. Salah satunya tanaman hias bonsai.
Bonsai merupakan bentuk seni Jepang kuno yang menumbuhkan miniatur hias atau pohon yang dikerdilkan secara artifisal dalam wadah untuk meniru bentuk dan skala pohon secara keseluruhan.
Seperti salah satunya bonsai pinus. Dilansir Bonsai Tonight, bonsai pinus disebut-sebut sebagai salah satu jenis bonsai termahal karena usianya yang sudah berabad-abad lamanya. Bonsai satu ini ditaksir seharga USD50 hingga USD1.3 M atau setara dengan Rp. 701.000 hingga Rp18,2 miliar (mengacu kurs Rp. 14,020,00).
Berbeda dengan jenis bonsai lainnya, bonsai pinus adalah salah satu jenis bonsai yang tidak cocok untuk pemula. Sebab, bonsai satu ini paling sulit dipahami, ditata, dan dipangkas karena faktor-faktor seperti iklim yang sangat memengaruhi kesuburan pohon.
Namun menariknya, bonsai pinus dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk dengan pemasangan kabel, Bunda. Pengkabelan adalah praktik melilitkan kawat di sekitar cabang pohon bonsai untuk membengkokkan dan memposisikan ulang cabang hingga mencapai bentuk yang diinginkan.
Pengkabelan juga meningkatkan distribusi energi ke seluruh pohon. Walaupun begitu, hindari melakukan pemasangan kabel terlalu banyak pada satu waktu agar tidak merusak pohon.
Sementara untuk merawat pohon bonsai pinus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat menjaganya tetap subur. Mulai dari cahaya, penyiraman, kelembapan hingga suhu, dikutip dari The Spurce, berikut ini cara merawat bonsai pinus.