GAYATREND.com – Meski kasus konfirmasi harian mulai melandai, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan saat ini belum saatnya berbicara tentang memasuki fase endemi Covid-19.
“Kita jangan bicara dulu masuk fase endemi, sekarang fasenya bagaimana pandemi ini bisa terkendali,” ungkap Nadia dalam keterangan pers Update Perkembangan Covid-19 di Indonesia melalui YouTube Kemenkes, Selasa (1/3/2022).
Nadia menegaskan, sebelum menyatakan Covid-19 di Indonesia sebagai endemi, pastikan dulu Indonesia memasuki fase pra-endemi.
“Penting adalah bagaimana laju penularan terus ditekan dalam kurun waktu tertentu,” ujar Nadia.
Memasuki tahun ke dua penyebaran Covid-19, kasusnya masih terus ada. Ketua tim darurat kesehatan WHO Michael Ryan menyebutkan COVID-19 tidak akan benar-benar hilang dan dapat menjadi penyakit endemi di masyarakat.
Lalu Apa Itu Endemi?
Menurut Wikipedia, endemi adalah keadaan dimana suatu infeksi dalam suatu populasi terus-menerus bertahan pada tingkat dasar tanpa masukan eksternal.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) menyebut bahwa endemi mengacu pada kehadiran sebuah wabah penyakit yang terus menerus pada populasi di bentang geografis tertentu, seperti satu wilayah, negara, atau benua.
Sejauh ini ada beberapa penyakit yang termasuk ke dalam jenis endemi, diantaranya yaitu malaria dan demam berdarah dengue (DBD). Penyakit tersebut tercatat masih menyerang beberapa negara setiap tahunnya. Tak terkecuali di Indonesia, penyakit ini masih sering ditemui di beberapa wilayah.
