Health

Gabungan Ultrasonik dan Gelembung Jadikan Perekat Medis Lebih Lengket

GAYATREND.com – Dengan menggunakan gelombang ultrasonik dan gelembung, daya lengket perekat medis dapat dikontrol, menurut temuan para peneliti. Terobosan ini membuat kemajuan dalam perekat medis, terutama kasus-kasus di mana perekat sulit diterapkan seperti pada kulit basah.

“Perban, lem, dan stiker adalah bioadhesif yang umum digunakan di rumah atau di klinik. Namun, mereka biasanya tidak menempel dengan baik pada kulit basah,” kata Profesor Universitas McGill, Kanada, Jianyu Li, yang memimpin tim peneliti.

“Kami terkejut menemukan bahwa hanya dengan bermain-main dengan intensitas ultrasonik, kami dapat mengontrol dengan sangat tepat kelengketan perban perekat pada banyak jaringan,” kata penulis utama Zhenwei Ma, mantan mahasiswa Profesor Li dan sekarang Killam Postdoctoral Fellow di University of British Columbia, Kanada.

Tim bereksperimen dengan gelembung mikro yang diinduksi ultrasonik untuk membuat perekat lebih lengket. Mereka bekerja sama dengan fisikawan Profesor Outi Supponen dan Claire Bourquard dari Institute of Fluid Dynamics di ETH Zurich, Swiss.

“Ultrasonografi menginduksi banyak gelembung mikro, yang secara sementara mendorong perekat ke dalam kulit untuk bioadhesi yang lebih kuat,” kata Profesor Supponen. “Kami bahkan dapat menggunakan pemodelan teoretis untuk memperkirakan dengan tepat di mana adhesi akan terjadi.”

Studi mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Science, menunjukkan bahwa perekat juga berpotensi digunakan untuk mengantarkan obat melalui kulit. “Teknologi perubahan paradigma ini akan memiliki implikasi besar di banyak cabang kedokteran,” kata Profesor Zu-hua Gao dari Universitas British Columbia.

“Kami sangat bersemangat menerjemahkan teknologi ini untuk aplikasi di klinik untuk perbaikan jaringan, terapi kanker, dan pengobatan presisi,” katanya, seperti dikutip dari McGill University, Minggu (14/8/2022).

“Dengan menggabungkan mekanika, material, dan teknik biomedis, kami membayangkan dampak luas dari teknologi bioadhesif kami dalam perangkat yang dapat dipakai, manajemen luka, dan pengobatan regeneratif,” kata Profesor Li, yang juga Ketua Canada Research di Biomaterials and Musculoskeletal Health.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *