Health

Varian Virus Covid-19 Pengaruhi Efikasi Vaksin

GAYATREND.com – Varian virus corona (Covid-19) terus bermutasi hingga saat ini, berdasarkan Whole Genum Sequencing (WGS) terdeteksi sebarannya hampir di seluruh Indonesia dan didominasi Pulau Jawa.

World Health Organization (WHO) menyatakan, sejauh ini varian utama terdeteksi yakni B117 (Inggris), B1351 (Afrika Selatan), B11281 atau P1 (Brazil/Jepang) dan B1617 dari India dan mempengaruhi efikasi vaksin.

“Berdasar studi beberapa peneliti, menyatakan beberapa varian memiliki pengaruh sedikit hingga sedang terhadap angka efikasi tiap vaksin pada kasus positif varian tertentu,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito di Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Pada pengaruh efikasinya, varian B117 mempengaruhi vaksin AstraZaneca. Varian B1351 mempengaruhi vaksin Moderna, Prfizer, AstraZaneca dan Novavac.

Sedangkan varian P1 mempengaruhi efikasi Moderna dan Pfizer. Untuk varian B1617 mempengaruhi Moderna dan Pfizer. Hal itu disebabkan, original varian yang ditemukan di Wuhan, China.

WHO juga menyatakan pengaruh varian terhadap efikasi masih bersifat sementara. Dan masih bisa berubah tergantung hasil studi lanjutan yang sedang dilakukan.

Perubahan efikasi tidak menurunkan efikasi vaksin di bawah 50 persen yang menjadi ambang batas minimal yang ditolerir WHO untuk sebuah produk vaksin yang layak.

Bahkan beberapa vaksin diantaranya masih memiliki efikasi di atas 90 persen. “Untuk mengantisipasinya mengefektifkan testing dan karantina pelaku perjalanan demi menekan bertambahnya varian yang masuk,” tutur Wiku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *