GAYATREND.com – Pandemi Covid-19 dalam waktu yang cukup panjang membuat sebagian orang merasa bosan dirumah.
Apalagi ada kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah membuat aktivitas masyarakat diluar rumah sangat terbatas.
Berbagai kebiasaan baru muncul ditengah pembatasan kegiatan masyarakat ini. Salah satu hobi yang sedang menjamur adalah merawat tanaman hias.
Adapun salah satu tanaman yang menjadi favorit adalah anggrek. Petani anggrek asal Kabupaten Pamekasan, Ziyad Ifdhal Gazhali (28) berbagi tips merawat tanaman anggrek.
“Jangan sering disiram, karena akarnya bisa cepat busuk, jadi kalau yang sudah siap berbunga cukup disiram dua atau tiga hari sekali, kalau masih pembibitan lima hari sekali,” ucapnya, Sabtu (21/8/2021).
Lanjut pemuda yang akrab disapa Ziy ini mengatakan, pastikan tanaman anggrek itu mendapat udara dan sinar matahari yang cukup serta media yang bagus.
“Kalau pakai arang, gunakan arang yang berat, bukan arang dari kayu kapuk,” ujarnya.
Lalu menyemprotkan fungisida ke tanaman anggrek, guna terhindar dari jamur.
“Semprot fungisida secara rutin minimal seminggu sekali,” kata alumni IAIN Madura itu.
Terkait pemupukan, Ziy menyampaikan, bisa menggunakan pupuk organik atau pupuk kimia jenis gaviota dan growmore.
Menurut Dia, merawat anggrek harus bersabar, karena paling cepat memerlukan dua sampai tiga tahun untuk bisa tumbu bunga.
Pria yang telah menempuh S2 manajemen pendidikan di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang itu menambahkan, saat ini jenis anggrek yang paling banyak disukai adalah dendrobium, phalaenopsis atau anggrek bulan dan cattleya.
