GAYATREND.com – Produsen serat rayon berkelanjutan, Asia Pacific Rayon (APR) berkolaborasi dengan tiga brand asal Indonesia dalam fashion show bertema “Sustainably Modest” di Muslim Fashion Festival (Muffest) 2021 yang digelar di Kota Kasablanka, Jakarta. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat membangkitkan gairah ekonomi kreatif, khususnya pasar modest fashion di masa pandemi ini.
Tiga brand yaitu Geulis, Inen Signature dan Salt n Paper menampilkan tren mode berkelanjutan (sustainable fashion) dalam balutan 30 koleksi ready to wear busana muslim yang dapat menjadi inspirasi gaya selama bulan Ramadan. Seluruh koleksi kolaborasi tersebut menggunakan bahan baku utama viscose-rayon yang diproduksi APR.
Serat viscose-rayon APR diketahui sebagai bahan baku tekstil yang mendukung tren sustainable fashion karena sifatnya yang renewable, mudah terurai dan dapat terlacak. Tak hanya itu, penggunaan serat viscose-rayon APR juga mendukung penggunaan produk dalam negeri #banggabuatanIndonesia yang digaungkan pemerintah.
Ali Charisma, National Chairman Indonesia Fashion Chamber (IFC) selaku penyelenggara Muffest 2021 tidak memungkiri pandemi telah menekan bisnis fesyen dalam negeri. Namun, bergaungnya gerakan memperkuat brand lokal bersamaan dengan tren penggunaan produk yang ramah lingkungan telah memberikan angin segar ditengah masa sulit ini.
“Perubahan selama pandemi menyadarkan kita akan pentingnya membantu brand lokal dan penggunaan produk yang ramah lingkungan. Sustainable fashion dan circular fashion akan menjadi sangat penting di masa mendatang dan inilah yang kami coba kemas dalam fashion show kali ini,” kata Ali.
Dengan semangat yang sama, Inen Signature menampilkan 10 koleksi anyar yang menggunakan bahan dari serat alami dan ramah lingkungan. Bertema Secang Enchantment, Inen menyatukan ecoprint dengan kain berbahan serat viscose-rayon APR serta menggunakan pewarna alami berupa kayu Secang dan 10 macam daun dalam menghasilkan koleksi yang feminin.
Geulis menampilkan sesuatu yang berbeda dalam fashion show dengan tema ‘HARU’ yang berarti musim semi. Geulis menggabungkan kain berbahan serat viscose-rayon APR dengan sentuhan teknik bordir Jepang dan garis pola yang modern dalam menghasilkan koleksi bergaya kasual dan klasik modern.
“Kolaborasi ini menantang kami untuk membuat koleksi dari viscose-rayon APR yang memiliki tekstur yang baik tapi tetap menunjukkan ciri khas Geulis. Ini menujukkan bahwa semakin banyak variasi dan inovasi dari pakaian rayon untuk berbagai kebutuhan gaya, mulai dari kasual hingga formal,” kata Markus Happy Ganesha, Marketing and Communication Manager Geulis.
Brand yang fokus di segmen pria, Salt n Paper menampilkan 10 koleksi ready to wear dengan gaya kasual hingga modern style dengan menggunakan kain berbahan serat viscose-rayon APR. Tema Everything Indonesia diusung dalam presentasi koleksi, mulai dari bahan yang dipakai hingga desain dengan nuansa kental Indonesia.
Selain tiga brand diatas, APR juga berkolaborasi dengan Hurem by Fia dan Mukena Arrumaisha selama pameran Muffest 2021 berlangsung pada 18-28 Maret 2021. Ini merupakan keikutsertaan APR yang ketiga sejak 2019 dalam festival modest fashion terbesar di Asia Tenggara tersebut.
“APR terus mendukung potensi pasar modest fashion dalam negeri untuk menggairahkan kembali industri tekstil, industri kreatif dan UMKM di tengah kondisi akibat pandemi ini. Kolaborasi ini juga sejalan dengan semangat “Everything Indonesia”, dengan mengajak seluruh pihak untuk menggunakan bahan baku yang berasal dan diproduksi di Indonesia demi menjadikan Indonesia sebagai hub fashion muslim dunia,” kata Sheila Rahmat, Head of Marketing Communication Asia Pacific Rayon.
Selama perhelatan Muffest 2021, APR menampilkan paviliun booth ‘Everything Indonesia’ yang memamerkan berbagai display produk serat viscose-rayon dan informasi mengenai Jakarta Fashion.
Hub. APR juga menyelenggarakan Modest OOTD Styling Competition yakni perlombaan memadupadankan busana pribadi dengan koleksi kolaborasi berbahan serat viscose-rayon kepada para pengunjung.